MENGATASI BERITA HOAKS YANG KIAN MARAK

13/02/2022 | #Beropinidieradistrupsi #blogcompetitions | Chrycentia Henryana

Rendahnya tingkat literasi membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk memilih konten-konten yang positif diantara informasi di dunia maya. Hal yang harus Anda ingat bahwa kebebasan terjadi apabila pengguna menggunakan media social tidak berhati-hati. Ujaran Kebencian adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu dalam bentuk provokasi,hasutan ataupun hinaan kepada individu atau kelompok Pada umumnya ujaran kebencian itu berisikan hal-hal yang berkaitan dengan aspek ras,warna kulit ,gender,orientasi seksual ,agama dan hal-hal sensitive lainnya

Kata Hoak berasal dari bahasa Inggris yang diartikan sebagai tipuan,menipu,berita bohong, berita palsu atau kabar burng yang disebarkan oleh seseorang. Hoaks bukanlah satu kata singkatan tetapi satu kata dalam Bahasa Inggris yang mempunyai arti tersendiri.Menurut kamus besar Bahasa Indonesia ‘Hoaks’ adalah bentuk berita bohong,sedangkan didalam Oxford English Dictionary,’Hoaks’ didefenisikan sebagai ‘Malicious deception’ atau ujuan kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat. Menurut Silverman(2015) hoaks merupakan sebagai rangkaian informasi yang memang sengaja disesatkan, tetapi “dijual” untuk sebuah kebenaran. Menurut Ireton,Posseti dan UNESCO ,(2018) mendefenisikan Fake news sebagai berita palsu yang mengandung Informasi yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki agenda politik tertentu. Hoaks bukan sekedar misleading alias menyesatkan ,informasi fake news juga tidka memiliki landasan yang factual tetapi disajikan ssebagai sebuah rangkaian kata.

Tentu dari banyaknya pengertian dari para ahli ini ,semakin membuat Anda paham tentang pengertian hoak itu sendiri bukan ? .

Lalu untuk ciri-ciri dari berita hoaks sendiri menurut Dewan Pers adalah sebagai berikut:

1. Mengakibatkan kecemasan,kebencian serta permusuhan.

2. Sumber berita yang tidak jelas dan tidak terverifikasi sekana menyudutkan satu pihak tertentu.

3.Bermuatan fanatisme atas nama ideologi ,judul,dan pengantarnya provokatif

Dengan bentuk dan ciri-ciri dari hoaks itu sendiri tentu Anda harus mengetahui tentang apa itu ujaran kebencian atau ucapan kebencian (Inggris; Hate Speech) adalah Tindakan komunikasi yang dilakukan individu atau kelompok yang dilakukan dalam bentuk provokasi ,hasutan ataupun hinaan kepada individu,atau kelompok . Dalam bermedia social kita sering sekali melihat opini atau ucapan buruk yang dilontarkan oleh warganet terkait sebuah isu yang hangat. Sampai saat ini belum ada pengertian atau defenisi secara hukum tentang Hate Speech dan pencemaran nama baik dalam Bahasa Inggrisnya sebagai defamation ,atau fitnah (libel) . Tahukah Anda bahwa di America pernah muncul sebuah aksi yang bernama The Hate Crime Prevention Act of 2003 yang masih diperdebatkan dalam kongres yang ke -108.Jika Aksi ini disahkan ke dalam hukum maka perlindungan Hate Speech akan semakin terjamin dari Lembaga federal. Setelah Anda ,engetahui tentang apa itu pengertian Hoak dan Hate speech ,tentu saja pernyataan diatas dapat memberikan edukasi kepada Anda tentang betapa penting dalam menggunakan media social atau dalam beretika di media social.

Cara apa saja yang akan digunakan dalam mengatasi penyebaran dari berita hoak? Berikut bebebrapa tips yang berguna untuk Anda

1. Hati-Hati dengan Judul yang Provokatif

Beberapa berita hoak pasti memiliki judul yang terdengar provokatif, isinya pun diambil dari berita resmi dan diubah pada beberapa kata. Oleh karena itu dianjurkan untuk Anda bahwa sebaiknya Anda mencari referensi berupa berita dari situs online yang resmi.

2. Cermati Alamat Situs

Untuk informasi yang diperoleh dari website atau mencatumkan link,sebaiknya dianjurkan untuk Anda lebih cermat dan teliti,karena beberapa link yang termuat tidak semuanya teverifikasi dengan baik.

3. Periksa Fakta

Perhatikan dari mana berita berasal dan siapakh sumbernya? Apakah dari institusi resmi seperti KPK atau Porli,alangkah lebih baiknya untuk tidak mudah percaya dan dianjurkan untuk memperhatikan keberimbangan sumber berita.

4. Mengikuti Komunitas atau Organisasi Anti Hoaks

Pada dasarnya mengikuti komunitas ini bukan hanya tentang membangun relasi ,tetapi tentang bagaimana kita sebagai warganet dapat berdiskusi terkait suatu berita yang sedang hangat dan menanyakan keasilan dari berita tersebut.

5.Cek Keaslian Foto

Di era tekhnologi digital saat ini, bukan hanya konten berupa teks yang bisa dimanipulasikan melainkan berupa foto atau video. Dianjurkan untuk Anda agar dapat mengecek keaslian foto adalah dengan memanfaatkan mesin pencari google untuk memastikan foto tersebut benar adanya.

Oleh karena maraknya beredar berita hoaks maka dari itu kita sebagai pengguna media social yang beretika ,dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam melontarkan pendapat atau opini ,dan lebih selektif dalam memilih berita yang terpercaya.